Strukturmembran plasma ada yang bersifat hidrofob dan hidrofil. Adapun yang berperan sebagai hidrofob dan hidrofil pada membran plasma ialah .. a. lipida dan fosfat b. protein integral dan periper c. fosfolipid dan protein d. glikoprotein dan lipoprotein e. kolesterol Pembahasan
SoalPG Dan Pembahasan Tentang SEL 1. Struktur membran plasma ada yang bersifat hidrofob dan hidrofil. Adapun yang berperan sebagai hidrofob dan hidrofil pada membran plasma ialah . A. Lipida dan fosfat B. Protein integral dan periper C. Fosfolipid dan protein D. Glikoprotein dan lipoprotein E. Kolesterol Jawaban: A
Cemarangetah kuning (GK) pada buah manggis menyebabkan rendahnya mutu buah manggis.Cemaran GK terjadi karena dinding sel buah lemah akibat kekurangan unsur kalsium (Ca) dan boron (B). Ca dan B berperan dalam menjaga integritas dinding sel. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan dosis dan waktu aplikasi Ca dan B yang terbaik dalam mengendalikan cemaran GK pada aril dan kulit buah manggis.
b mengkonsumsi energi untuk mengeluarkan atau memasukkan ion-ion atau molekul melalui membran sel c. berjalan ke dua arah yang di-pengaruhi muatan listrik e. mengeluarkan energi d. dipengaruhi oleh ion-ion Na+ dan K+ tanpa energi 3. Membran sel sangat penting sebab alasan dibawh ini, kecuali . a. bersifat diferensial permiabel b
Perbedaanletak membran sel Membran sel adalah suatu membran pembungkus sel yang berupa struktur yang lembut, lentur dan tipis yang ketebalannya hanya 7,5-10 nm. Semua sel baik sel hewan maupun sel tumbuhan memiliki membran sel, hanya saja pada sel tumbuhan pada bagian luarnya masih dilapisi oleh dinding sel sedangkan pada sel hewan tidak.
Fosfolipid(bahasa Inggris: glycerophospholipid) merupakan golongan senyawa lipid yang mengandung gugus ester fosfat dan merupakan bagian dari membran sel makhluk hidup; bersama dengan protein, glikolipid dan kolesterol.. Struktur. Fosfolipid terdiri atas empat komponen: asam lemak,; gugus fosfat,; alkohol yang mengandung nitrogen, dan; suatu kerangka.
lz5ySeT. Hewan dan tumbuhan memiliki sel, dan untuk lebih memahaminya akan diuraikan beberapa contoh soal dan jawaban serta pembahasan sel hewan dan tumbuhan. Semoga saja contoh soal dan jawaban serta pembahasan sel hewan dan tumbuhan ini bermanfaat banyak. Soal No. 1. Jika dalam proses pembuatan roti menggunakan Saccharomyces sp, maka akan mengembang dengan baik, karena …. a. akan terjadi pemecahan etanol b. akan dihasilkan gas O2 c. akan dihasilkan etanol d. akan dihasilkan gas CO2 e. akan terjadi pemecahan CO2 Jawaban D Soal No. 2. Terjadinya perubahan pada respirasi sel dari senyawa 3C menjadi senyawa 2C ada tahap …. a. fermentasi alkohol b. glikolisis c. siklus Kreb’s d. transisi Dekarboksilasi e. transfor elektron Jawaban C Soal No. 3. Dalam proses fotosintesis, energi foton/cahaya dimanfaatkan untuk …. a. fotolisis b. glikolisis c. reduksi CO2 d. membentuk glukosa e. kemosintesis Jawaban D Soal No. 4. Sel yang bersifat diploid 2n pada spermatogenesis yaitu …. a. sperma b. spermatozoid c. spermatosit I d. spermatid e. spermatosit II Jawaban C Soal No. 5. Pada ovum yang sudah matang, jumlah kromosom manusia yaitu …. a. 23 + X b. 46 + XX c. 22 + XX d. 44 + XX e. 22 + X Jawaban E Soal No. 6. Di antara organel berikut yang berperan dalam pembelahan sel adalah … . A. sentromer B. sentrosom C. lisosom D. ribosom E. Glioksisom Jawaban B Soal No. 7. Perbedaan struktur antara sel prokariotik dan eukariotik adalah sebagai berikut, kecuali… a. Tidak adanya inti sel sejati nucleus pada sel prokariotik, melainkan hanya berupa nukleoid. b. Sel prokariotik tidak memiliki organel bermembran rangkap c. Perbedaannya hanya pada ada tidaknya membrane inti, namun organel-organelnya sama antara sel prokariotik dan eukariotik d. Ukuran sel prokariotik lebih kecil daripada sel eukariotik e. Sel prokariotik hanya ditemukan pada kingdom Archaebacteria dan Eubacteria Jawaban B Soal No. 8. Organel yang berperan dalam respirasi sel adalah… A. Lisosom B. Retikulum Endoplasma C. Sitoplasma D. Nukleus E. Mitokondria Jawaban E Soal No. 9. Dinding primer pada sel tumbuhan secara kimia disusun oleh zat… A. Kromoplas B. asam amino C. Selulosa D. Glukosa E. protein Jawaban C Soal No. 10. Struktur di dalam sel yang berfungsi dalam proses respirasi sehingga dapat menghasilkan energi adalah… nukleus inti sel mitokondria vakuola sitoplasma Soal No. 11. Antara sel tumbuhan dan sel hewan terdapat perbedaan. Berikut adalah organel yang terdapat pada sel tumbuhan tetapi tidak terdapat pada sel hewan adalah… ribosom membran plasma dinding sel retikulum endoplasma mitokondria Pembahasan Dinding sel hanya terdapat pada tumbuhan, dan tidak terdapat pada hewan. Adapun organisme yang memiliki dinding sel selain tumbuhan yaitu kelompok bakteri Eubacteria. Dinding sel berfungsi sebagai peberi bentuk sel. Soal No. 12. Struktur membran plasma ada yang bersifat hidrofob dan hidrofil. Adapun yang berperan sebagai hidrofob dan hidrofil pada membran plasma ialah …. A. Lipida dan fosfat B. Protein integral dan periper C. Fosfolipid dan protein D. Glikoprotein dan lipoprotein E. Kolesterol Jawaban A Fosfolipid merupakan komponen membran sel. Fosfolipid terdiri atas molekul fosfat yang bersifat hidrofilik dan molekul lipid lemak yang bersifat hidrofobik. Soal No. 13. Bakteri dapat dikatakan sebagai organisme prokariotik. Hal tersebut dikarenakan bakteri memiliki … a. Mitokondria b. Membran plasma c. Retikulum endoplasma dan lisosom d. Membran plasma dan membran nukleus e. Sistem membran nukleus dan endomembran Jawaban E Soal No. 14. Percernaan intraseluler difungsikan oleh orgenel … a. Autotom b. Lisosom c. Vakuola kontraktil d. Fagosom e. Mesosom Jawaban B Soal No. 15. Di bawah ini yang bukan tergolong ke dalam fungsi retikulum endoplasma ialah … a. Sintetis protein b. Detoksifikasi c. Tempat merekatnya ribosom d. Transport materi di dalam sel e. Sintetis lemak Jawaban A
Jawaban yang tepat yaitu a. lipida dan fosfat. Sel adalah unit struktural, fungsional, genetika dan pertumbuhan terkecil pada makhluk hidup. Sel tersusun atas beberapa komponen utama yaitu membran sel, inti sel, sitoplasma dan organel sel. Membran sel atau membran plasma tersusun dari fosfolipid bilayer yang tersusun dari kepala tersusun dari fosfat bersifat suka air atau hidrofilik dan ekor tersusun dari lipid yang bersifat hidrofobik atau tidak suka air. Salah satu fungsi dari membran plasma adalah sebagai pelindung, penyeleksi zat yang masuk dan keluar sel, pemisah antara sel dengan lingkungan luar. Jadi, jawaban dari pertanyaan diatas adalah a. lipida dan fosfat.
Membran plasma disebut juga membran sel adalah bagian sel yang membatasi bagian dalam sel dengan lingkungan di sekitarnya, membran ini dimiliki oleh semua jenis sel. Membran sel merupakan bagian terluar sel pada sel hewan dan protozoa, namun pada sel tumbuhan dan bakteri terletak dibawah dinding sel. Untuk mempelajari membran plasma, para peneliti menggunakan sel darah merah sebagai objek penelitiannya. Sel darah merah digunakan karena tidak memiliki organel-organel lain sehingga tidak mengganggu proses pemisahan membran sel. Membran sel bersifat selektif permeabel, membran ini akan menyeleksi molekul-molekul apa saja yang boleh masuk ke dalam sel. Beberapa molekul dapat lewat dengan mudah, namun yang lain harus melewati molekul transport atau bahkan tidak bisa lewat sama sekali. Transportasi molekul keluar masuk sel dibedakan menjadi tanspor pasif dan transpor aktif. Transpor pasif terjadi begitu saja tanpa membutuhkan energi, sedangkan transport aktif membutuhkan energi. Struktur membran plasma Struktur membran plasma hampir sama untuk setiap jenis sel. Struktur membran dalam gambar di atas merupakan penggambaran untuk membran plasma hewan. Secara struktural, membran plasma tersusun atas fosfolipid bilayer yaitu dua lapisan lemak yang berikatan dengan fosfat. Struktur fosfolipid adalah sebagai berikut. Gambar 2. Fosfolipid bilayer Fosfolipid merupakan molekul yang mirip dengan kepala dan ekor. Kepala dari fosfolipid merupakan molekul fosfat sedangkan ekornya adalah lemak. Gambar 2. di atas merupakan dua lapis fosfolipid dimana kepala fosfatnya menghadap ke arah luar dan dalam, sedangkan ekor lemaknya di tengah-tengah. Kepala fosfat bersifat hidrofilik suka air sehingga terletak di luar, sedangkan bagian dalam bersifat hidrofobik tidak suka air sehingga terletak di tengah. Fosfolipid bilayer merupakan struktur utama pembentuk membran plasma, diantara fosfolipid tersebut juga terdapat bagian-bagian lain yang menyempurnakan kerja membran plasma. Bagian tersebut antara lain Protein membran merupakan protein yang terdapat pada membran sel. Walaupun penyusun membran secara struktural adalah fosfolipid, namun protein dalam fosfolipid dapat mencapai lebih 50% dari berat membran tersebut. Hal ini terjadi karena struktur protein yang lebih besar dan kompleks dibandingkan lemak. Protein membran terdiri dari protein integral dan protein perifer. Protein integral adalah protein yang menembus dua lapis fosfolipid, sedangkan protein perifer adalah protein yang tidak menembus dua lapis fosfolipid. Protein integral ini berperan dalam transpor molekul keluar dan masuk sel. Protein integral akan berperan sebagai saluran/ channel yang memungkinkan beberapa molekul dapat melewatinya. Protein perifer biasanya merupakan hormon atau enzim yang menempel sementara di membran sel untuk mengatur kerja dari sel tersebut. Glikolipid dan glikoprotein Glikolipid dan adalah molekul karbohidrat yang menempel pada lemak, sedangkan glikoprotein adalah molekul karbohidrat yang menempel pada molekul protein. Glikolipid dan glikoprotein berfungsi sebagai tanda pengenal bagi sel. Antara orang yang satu dengan orang yang lain memiliki jenis glikolipid dan glikoprotein yang berbeda. Antibodi dalam tubuh kita akan menyerang sel-sel asing yang masuk ke dalam tubuh, bagaimana caranya antibodi mengetahui bahwa sel tersebut adalah sel asing? dengan mendeteksi struktur glikolipid dan glikoproteinnya tentu saja. Glikolipid hanya terdapat pada sel hewan saja. Kolesterol dalam membran plasma akan berada di antara molekul fosfolipid dengan bagian hidroxil yang bersifat polar akan berada di dekat kepala fosfolipid. Kolesterol memiliki fungsi yang penting bagi membran plasma. Saat kondisi lingkungan panas, kolesterol akan berperan dalam menghambat pergerakan fosfolipid sehingga mencegah fosfolipid menjadi terlalu cair. Namun saat suhu lingkungan dingin, kolesterol akan bekerja dengan menghambat interaksi antar lemak sehingga menjaga membran dari beku dan mempertahankan struktur membran cukup cair. Kolesterol terdapat pada membran sel hewan, sedangkan pada membran sel tumbuhan fungsinya digantikan oleh sterol. Sitoskeleton atau tulangnya sel berguna untuk memperthankan bentuk sel dan posisi organel sel. Sitoskeleton terdiri atas dua macam, yaitu mikrotubulus dan mikrofilamen. Sitoskeleton bukan bagian langsung dari membran sel, hanya saja sitoskeleton akan berikatan dengan bagian dasar dari protein integral. Dengan mengikat protein integral di berbagai tempat, sitoskeleton akan mempertahankan bentuk sel sehingga tidak berubah terlalu ekstrim. Gambar 3. sitoskeleton pada sel Membran sel sebagai bagian sel yang melingkupi seluruh isi sel memiliki fungsi yang sangat penting dalam perlindungan sel secara mekanik. Perannya dalam perlindungan mekanis nampak jelas pada sel hewan, karena selnya hanya dibungkus oleh membran plasma saja. Berbeda dengan sel tumbuhan yang memiliki perlindungan lain berupa dinding sel yang kuat dan keras. Fungsi lain dari membran sel adalah dalam ransportasi molekul keluar dan masuk sel. Fungsi membran sel ini sangat penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi sel dan membuang sampah-sampah sisa proses metabolisme. Transpor molekul di membran sel bisa terjadi secara aktif maupun pasif, berbagai molekul dapat masuk dan keluar sel dengan cara sebagai berikut. O2 dan CO2 dapat melewati membran dengan mudah secara difusi pasif. Hal ini terjadi karena molekul tersebut kecil dan cenderung tidak bermuatan sehingga tidak terpengaruh oleh sifat polar kepala dan nonpolar ekor dari fosfolipid. Air dapat masuk dan keluar sel secara osmosis, air akan berosmosis dari larutan dengan konsentrasi zat terlarut rendah banyak air menuju ke larutan dengan konsentrasi zat terlarut tinggi sedikit air. Baca juga Difusi, Difusi Terfasilitasi, dan Osmosis Molekul asam amino dan glukosa akan masuk ke dalam sel secara difusi terfasilitasi. Molekul-molekul ini memerlukan protein transpor untuk bisa masuk ke dalam sel. Protein transpor ini adalah salah satu bentuk dari protein integral. Molekul Na dan K akan keluar dan masuk sel dengan cara transpor aktif. Masuk dan keluarnya Na dan K akan memerlukan pompa natrium-kalium yang membutuhkan energi dalam bentuk ATP untuk dapat bekerja. Baca juga Transpor Aktif, Endositosis, dan Eksositosis Molekul-molekul besar dapat ditelan oleh jeis-jenis sel-sel tertentu secara endositosis. Endositosis adalah proses menelan molekul besar dengan cara melingkupi molekul tersebut dengan membran plasma. Endositosis dibedakan menjadi fagositosis menelan molekul padat dan pinositosis menelan molekuk cair. Lawan dari endositosis adalah proses eksositosis, yaitu proses mengeluarkan molekul-molekul besar dari dalam sel. Gambar 4. Fagositosis dan eksositosis pada makrofag Proses diifusi, osmosis, transpor aktif, endositosis, dan eksositosis merupakan mekanisme untuk memasukkan dan mengeluarkan molekul dari suatu sel. Proses-proses ini dapat terjadi karena sel memiliki membran sel. Pembahasan lebih lengkap tentang transpor molekul menuju dan dari sel dapat dibaca pada post Transpor Melewati Membran.
Struktur membran plasma ada yang hidrofob dan hidrofil. Adapun yang berperan sebagai hidrofob dan hidrofil pada membrane plasma adalah…. A. Lipida dan fosfat B. Protein integral dan perifer C. Fosfolipid dan protein D. Glikoprotein dan lipoprotein E. Kolestrol Pembahasan membran plasma tersusun atas lemak dimana pada bagian hidrofob tidak suka air tersususn atas Lipida asam lemak sedangkan pada bagian hidrofil suka air tersusun atas fosfat Jawaban A - Jangan lupa komentar & sarannya Email nanangnurulhidayat
Komponen penyusun membran sel terdiri dari komponen lipid, protein dekarbohidrat. Rasio komposisi tiap-tiap komponen tidaklah sama pada setiap membran sel karena tergantung dari tipe selnya juga spesiesnya. Umumnya, kandungan lipid pada membran sel berkisar 40%, protein 40%, karbohidrat 1-10% dan air 20%. Lipid pada membran sel memiliki dua lapisan dimana satu lapisan terorientasi ke arah luar dan lapisan yang lain terorientasi ke arah sitoplasma. Protein pada membran sel merupakan protein globuler. Protein-protein tersebut terdistribusi secara tidak merata pada membran sel. Sebagian protein membran terletak pada bagian perifer dan sebagian yang lainnya tertanam pada setengah lapisan lipid atau tertanam menembus kedua lapisan lipid. Bagian karbohidrat membran sel biasanya dalam bentuk oligosakarida. Karbohidrat pada membrane biasanya terikat pada lipid dan sebagian yang lainnya terikat pada penjelasan mengenai komponen penyusun membran plasma 1. Lipid Setiap molekul lipid bersifat amfifatik. Lipid amfifatik mengandung komponen ekor yang bersifat hidrofobik tidak suka air dan komponen kepala yang bersifat hidrofilik suka air. Lipid membran terdiri dari 3 kelas utama yaitu fosfolipid, glikospingolipid, dan sterol. 45 Kimbal, Biologi Edisi kelima JilidI. Jakarta Erlangga, 1987, hlm. 85. Gambar Lipid a. Fosfolipid Terdapat dua macam fosfolipid yaitu fosfogliserida dan merupakan unsur yang paling banyak, mempunyai rangka gliserin, mengikat dua asam lemak dengan ikatan ester pada C1 dan C2. Bisa juga mengikat alkohol terfosforilasi serin, etanolamin, kolin, inositol. Sedangkan sfingomielin mempunyai rangka sfingosin derivat amino alkohol mengikat satu asam lemak dengan ikatan amida yang merupakan unsur dalam selubung mielin. Sfingomielin banyak dijumpai pada jaringan otak dan saraf. Fosfolipid pada umumnya mengandung gliserol. Gugus hidroksil 1 dan 2 diesterifikasi dengan asam lemak dengan rentang karbon 12-24. Esterifikasi dengan rentang karbon 16 dan 18 paling umum dijumpai pada hewan berdarah kelompok fosfat terikat secara kuat pada posisi karbon meliputi 1 asam fosfatidat dan fosfatidilgliserol 2 fosfatidilkolin 3 fosfatidiletanolamin 4 fosfatidil-inositol 5 fosfatidilserin b. Glikospingolipid Merupakan lipid yang mengandung gula seperti Serebrosida mengandung ikatan heksosa tunggal, glukosa atau galaktosa dan gangliosida mengandung ikatan gula yang lebih kompleks dimana keduanya secara khusus penting dalam system saraf pusat. c. Sterol Sterol yang lazim dijumpai adalah kolesterol. Merupakan komponen utama dalam membran plasma, sedikit pada badan golgi, mitokondria dan nucleus. Letak kolesterol tersisip diantara fosfolipid dan berperan dalam menentukan tingkat fluiditas membran. 2. Protein Berdasarkan posisinya pada membran, terdapat dua macam protein yaitu protein integral globular, amfipatik dengan dua ujung hidrofil yang dipisahkan region hidrofob dalam lapisan bilayer lipid dan protein perifer terikat lemah pada bagian hidrofilprotein integral. Gambar Protein http. Biologi Protein plasma memiliki fungsi yang sangat luas, antara lain sebagai protein pembawa senyawa yang melewati membran plasma, menerima isyarat signal hormonal, dan meneruskan isyarat tersebut ke bagian sel sendiri atau ke sel lainnya. Protein membrane plasma juga berfungsi sebagai pangkal pengikat komponen-komponen sitoskeleton dengan senyawa-senyawa ekstraseluler. Molekul-molekul protein permukaan luar memberikan ciri-ciri individual tiap sel dan macam protein dapat berubah sesuai dengan differensiasi sel. Protein perifer tidak berinteraksi dengan bagian tengah membran hidrofobik, tetapi terikat secara langsung melalui asosiasi dengan protein integral membran atau secara langsung berinteraksi dengan bagian polar lipida membran. Misalnya protein sitokeleton, protein kinase pada permukaan sitoplasmik membran, dan protein matriks ekstraseluler permukaan eksoplasmik. Protein transmembran mengandung segmen panjang asam-asam amino hidrofobik yang tertanam pada bilayer lipida. Ada dua tipe interaksi yang menstabilkan protein integral membran, yaitu interaksi ionic dengan daerah kepala yang bersifat polar dan interaksi hidrofobik dengan bagian tengah yang bersifat hidrofobik, misalnya glikoforin. Beberapa protein integral berikatan dengan membran melalui ikatan kovalen pada rantai hidrokarbon. Dikenal ada tiga tipe protein integral berdasarkan perlekatannya pada rantai hidrokarbon, yaitu Glycosyl-phosphatidylinositol- Proteins, Myristate-Proteins, dan Farnesyl- Proteins. Kedudukan dan orientasi protein pada membran bervariasi sesuai macam membran, sel dan jaringan. Ia dapat berupa protein integral atau protein perifer. Glikoprotein pada membran eritrosit merupakan suatu protein yang menembus membran integral membran terdiri atas empat kelas, yaitu protein tipe A, protein tipe B, protein tipe C, dan protein tipe D. Protein tipe A dan C secara struktural sama, tetapi tertanam pada setengah lapisan membran yang protein tipe A adalah Cytochrom b5 pada retikulum endoplasma. Protein B adalah kompleks protein yang berperan dalam sistem transpor. Protein D adalah protein trans membran. Protein tipe B merupakan kumpulan molekul yang memiliki struktur yang terdiri atas Na+, K+, ATP-ase dan suatu anion protein transpor. Contoh protein tipe D adalah glikoforin pada membran eritrosit. Protein membran plasma dapat berfungsi sebagai enzim. Enzim-enzim pada membran plasma dapat dikelompok-kan menjadi dua kategori berdasarkan tempat aktivitas katalitiknya, yaitu a. Ektoenzim, yaitu enzim dimana aktivitas katalitiknya berlangsung pada permukaan luar membran plasma. b. Endoenzim, yaitu enzim dimana aktivitas katalitiknya berlangsung pada permukaan dalam membran plasma. 3. Karbohidrat Karbohidrat pada membran plasma terikat pada lipid atau protein dalam bentuk glikolipid dan glikoprotein. Glikolipid merupakan kumpulan berbagai jenis unit-unit monosakarida yang berbeda seperti gula-gula sederhana D-glukosa, D- galaktosa, D-manosa, L-fruktosa, L-arabinosa, D-xylosa, dan sebagainya. Karbohidrat ini memegang peranan penting dalam berbagai aktivitas sel, antara lain dalam sistem kekebalan. Karbo-hidrat pada membran plasma merupakan hasil sekresi sel dan tetap berasosiasi dengan membran membentuk 46 Soemarwoto, Biologi Umum II. Jakarta Gramedia, 2004, hlm. 78. Gambar Komponen membran plasma
struktur membran plasma ada yang bersifat hidrofob dan hidrofil