RESENSINOVEL : HUJAN BULAN JUNI KARYA SAPARDI DJO RESENSI NOVEL : PADANG BULAN KARYA ANDREA HIRATA; November 1. Keabadian; April 1. PERJALANAN PERSAHABATAN; February 3. ARTIKEL PERKEMBANGAN BAHASA GAUL DI KALANGAN PELAJ Pengidap Cinta; 5 TIPS MENJAGA KESEHATAN; 2016 4. November 1. April 1. March 1. ResensiNovel Hujan Di Bulan Juni Amat . Lina muryani 2 mei 2020 09.06. Resensi novel hujan bulan juni. Tapi secara keseluruhan, novel ini sudah sangat bagus dan menarik perhatian audience nya. Novel hujan bulan juni, merupakan sebuah buku karangan sapardi djoko damono, yang telah terbit tahun 2015 oleh penerbit gramedia pusaka utama, serta RESENSINOVEL SIN KARYA FARADITA. Identitas Buku : Judul Buku : Sin Pengarang : Faradita Penerbit : KUBUS MEDIA Tadinya aku mau pesan seruni panas, sambil ambil 'hujan bulan juni'nya Sapardi Djoko Damono dirak pojok. Tapi ternyata kamu jauh, jauh-padangbulansari Diposting oleh Padang bulan di Peresensi Iffah Hannah. Ekspektasi saya terhadap novel Dawuk ini sebenarnya nggak tinggi-tinggi amat, mengingat novel Mahfud Ikhwan sebelumnya, Kambing dan Hujan, sukses membuat saya bosan sejak di halaman-halaman awal. Tapi, ternyata Dawuk ini jauh melampaui ekspektasi saya. Cara berceritanya mengalir dan seru, nyaris sama bagusnya ResensiNovel Hidup Berawal Dari Mimpi. Resensi Novel Hidup Berawal Dari Mimpi. Judul Buku : Hidup Berawal Dari Mimpi Pertengahan bulan Desember tahun 1992. Desa Batunungku sedang diguyur hujan untuk pertama kalinya setelah musim kemarau yang berkepanjangan. Masyarakat desa merayakan turunnya hujan tersebut dengan gembira, begitu SapardiDjoko Damono telah menulis puluhan buku dan karya tulis. “Hujan Bulan Juni” (1994) adalah salah satu karyanya yang paling terkenal. Hujan Bulan Juni. Tak ada yang lebih tabah Dari hujan bulan Juni Dirahasiakannya rintik rindunya Kepada pohon berbunga itu Tak ada yang lebih bijak Dari hujan bulan Juni Dihapuskannya jejak-jejak kakinya 0F6cst. Resensi Novel Hujan Bulan Juni. Cover novel hujan bulan juni gambar Saya menemukan buku setebal 120 halaman, saya tertarik ketika sekilas membaca judulnya “hujan bulan juni”, ya mungkin karena bertepatan hari ini adalah bulan Novel Hujan Bulan Juni Pdf from ini memiliki sampul tetesan air dan daun kering yang sedang jatuh, sepertinya penulis ingin mengungkapkan beberapa sesuatu yang menarik hati. Namun hubungan mereka belum sampai ke jenjang pernikahan kerana perbedaan diantara mereka terutama dalam hal agama. Oleh karena itu, melalui resensi novel hujan bulan juni ini kita akan mengupas beberapa kelebihan dan kekurangannya, yaituInfo Jual Novel Hujan Bulan ± Mulai Rp Murah Dari Beragam Toko itu dibuktikan bahwa cerita yang disuguhkan dapat mengoyak perasaan bagi pembacanya. Oleh karena itu, melalui resensi novel hujan bulan juni ini kita akan mengupas beberapa kelebihan dan kekurangannya, yaitu Terdapat beberapa kelebihan dari novel berjudul hujan bulan juni, yaitu mempunyai sampul yang elegan dan menarik dengan efek tulisan basah seperti terkena tetesan air Pasti Datang, Tanpa Payah terus menunggumu memutar badan dan melempar senyum kepadaku. Novel hujan bulan juni berisi tentang kisah percintaan sarwono dan pingkan, berisi manis pahitnya hubungan keduanya. Pada resensi kali ini, saya akan membahas novel hujan bulan juni oleh sapardi djoko Ternyata Setela Membaca Saya Semakin Jatuh mungkin seseorang memiliki keinginan untuk mengurai kembali benang yang tak terkirakan jumlahnya dalam selembar sapu tangan yang telah ditentunnya sendiri. Kau terpencil dalam diriku novel. Bulan yang mengingatkan saya pada enam yang cukup saya Gramedia Pustaka Utama TebalNovel yang berjudul hujan bulan juni yang merupakan karya sapardi djoko damono ini menceritakan kisah cinta dua dosen muda yaitu sarwono dan pingkan. Cover novel hujan bulan juni gambar Novel hujan bulan juni, merupakan sebuah buku karangan sapardi djoko damono, yang telah terbit tahun 2015 oleh penerbit gramedia pusaka utama, serta telah dicetak ulang beberapa Ini Memiliki Sampul Tetesan Air Dan Daun Kering Yang Sedang Jatuh, Sepertinya Penulis Ingin Mengungkapkan Beberapa Sesuatu Yang Menarik hujan bulan juni, merupakan sebuah buku karangan sapardi djoko damono, yang telah terbit tahun 2015 oleh penerbit gramedia pusaka utama, serta telah dicetak ulang beberapa kali. Puisi hujan bulan juni karya sapardi djoko damono memiliki amanat tentang ketabahan, kearifan, dan kebijaksanaa yang harus dimiliki seseorang dalam keadaa berat sekalipun. Novel hujan bulan juni berisi tentang kisah percintaan sarwono dan pingkan, berisi manis pahitnya hubungan keduanya. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. "Kami ini Jawa bukan, Manado tidak lagi," kata Toar, kakak Pingkan. Sarwono menimpali, "...Kalian berdua itu Indonesia Raya".Kisah percintaan banyak disuka. Ramuan kisah romantis bisa dari mana saja. Di Indonesia, bumbu kisah percintaan bisa berasal dari perbedaan suku bangsa. Beda suku juga biasanya menyangkut perbedaan kultur dan agama. Isu inilah yang diangkat dari novel "Hujan Bulan Juni" karya sastrawan terkenal, Sapardi Djoko Damono. Novel ini telah difilmkan tahun 2017 dibintangi Adipati Dolken dan Velove Vexia. Apabila Kalian merasa tak asing dengan judul novel dan film ini maka Kalian tak salah. Novel ini terinspirasi dari puisi yang juga berjudul sama dari pengarang yang juga sama, "Hujan Bulan Juni". Puisi ini merupakan salah satu dari kumpulan puisi yang dirilis tahun 1994 oleh Grasindo. "Hujan Bulan Juni" lalu dipilih menjadi judul kumpulan puisi ada yang lebih tabah dari hujan bulan Junidirahasiakannya rintik rindunya kepada pohon berbunga ituTak ada yang lebih bijak dari hujan bulan Junidihapusnya jejak-jejak kakinya yang ragu-ragu di jalan ituTak ada yang lebih arif dari hujan bulan Junidibiarkannya yang tak terucapkan diserap akar pohon bunga itu Saat ini telah memasuki minggu-minggu terakhir bulan Juni, bulan yang seharusnya sudah masuk musim kemarau. Akan tetapi hingga saat ini langit masih sering mendung dan beberapa kali hujan cuaca Juni yang beberapa tahun ini masih dilanda hujan, aku jadi teringat dan ingin membaca novel pujangga terkenal ini. Apalagi waktu itu aku tak sempat menyaksikan ini berpusat pada hubungan pria Jawa dan gadis campuran Jawa-Manado. Pria Jawa itu bernama Sarwono, dosen muda dan peneliti yang memiliki kulit sawo matang, sederhana, dan berupaya menutupi kondisi tubuhnya yang ringkih. Sedangkan gadis cantik berkulit bening dengan wajah memesona itu adalah Pingkan. Ia juga dosen muda dari fakultas berbeda. Sarwono sejak dulu mengincar adik Toar, sahabatnya, yang sama-sama dibesarkan di Surakarta. 1 2 3 Lihat Hobby Selengkapnya Tentang Juni Lalu Tentang Hanin dan Karsa yang selalu apa-apa berdua. Dan tentang perasaan yang bingung harus dilanjutkan seperti apa. "Kau bagaimana?” "Apa?” "Suka Diana?” Karsa tertawa. Mengacak-acak rambut Hanin yang basah meskipun tadi tertutup helm. Ditepuknya kepala Hanin dua kali. "Aku menyukainya. Menyukai dia sebagai teman, tidak boleh diartikan berlebihan. Diana baik, Nin. Tidak ada alasan untuk aku tidak menyukainya. Tapi, hanya teman. Perasaanku tidak boleh disalahartikan.” viewsOngoing Kedai Juni & Juli Juni dan Juli adalah sepasang anak kembar yang berbeda jenis kelamin. Mereka bersepakat membuka usaha sebuah kedai makanan. Nenek mereka, Zalma adalah seorang pengusaha makanan terkenal di zamannya, diketahui memiliki sebuah resep bakmi yang sangat terkenal namun dirahasiakan. Juni dan Juli berusaha memiliki dan mempelajari resep tersebut. Ternyata resep tersebut saat ini dimiliki oleh Dimas Kusuma, seorang pengusaha makanan terkenal di Indonesia yang mendapatkan resep tersebut dari ayahnya, Cahyo Kusuma yang pernah menikahi Zalma sebelum akhirnya bercerai karena perselingkuhan Cahyo dengan wanita lain. Setelah melihat niat dan tekad dari Juni dan Juli, Zalma akhirnya mengajarkan resep itu kepada mereka. Akhirnya, Juni dan Juli membuka kedai makanan dengan resep sang nenek yang menjadi andalannya. Bakmi buatan Juni dan Juli mulai menemukan pelanggan sampai ada seorang food blogger yang merekam kedai tersebut dan menayangkan di akun Youtube channelnya sehingga menjadi viral sampai akhirnya diketahui oleh keluarga Kusuma. Bagaimana reaksi keluarga Kusuma setelah mengetahui hal itu? Bagaimana pula nasib Kedai Juni & Juli beserta resep Zalma? Apakah resep itu juga ada hubungan dengan pembunuhan-pembunuhan yang terjadi? viewsCompleted Gerimis Bulan Desember Bridgia Gantari, 22 tahun, seorang pramugari maskapai nasional yang sibuk. Dia bisa terbang berhari-hari dan jarang pulang. Bridgia alias Brie adalah seorang gadis yang pendiam kendati batinnya ceriwis dan suka memberontak. Dia gadis mandiri, tidak manja, dan tidak percaya CINTA. Brie tak suka dimanja dan memanjakan. Dia dingin dan judes pada lawan jenisnya. Hingga pada suatu hari perjodohan menyapa harinya yang sibuk. Btara Wisnu Adikara, sang calon suami. Lelaki yang tampilannya ala lelaki baik-baik, ternyata seorang yang dingin, judes, cuek. Perlahan perwira muda TNI AD ini menarik hati dan perhatian Brie. Bagaimana keputusannya? Bagaimana pemberontakannya? Benarkah perjodohan ini menjadi lika-liku baru bagi hidupnya? Bagaimana dia mempertahankan kariernya di penerbangan? viewsCompleted Misteri Bulan Agil adalah pria pintar, sayangnya predikat Cum Laude yang dimiliki tak membantunya mendapatkan pekerjaan. Kemiskinan yang menjeratnya membuat pria itu mau bunuh diri. Akan tetapi seorang gadis menyelamatkannya. Gadis yang bernama Bulan itu memberinya ciuman lembut dan menuntut. “Hush, stop!” Tangan Bulan mengusap wajah Agil dan berhenti di bibir lelaki itu, perlahan tangannya membelainya lembut lalu menempelkan bibirnya pasrah di mulut Agil yang reflek melumatnya dengan gugup. Wangi melati membuat kesadaran Agil terhenti beberapa waktu. Dia memeluk perempuan itu erat. Tetapi pria itu kecewa, setelah tahu, gadis itu adalah arwah gentayangan dan memintanya untuk mengungkap siapa pembunuhnya. viewsCompleted Pelangi Setelah Hujan Jika pernah terjadi suatu hal yang buruk dalam hidup seakan akan menghancurkan segala mimpi, namun ingatlah satu hal awal yang buruk belum tentu berakhir dengan suatu yang buruk pula. . . . . Berawal dari tragedi satu malam yang sangat mengerikan bagi seorang perempuan bernama Vina. Bagaimana tidak?karena tragedi itu,masa depannya hancur lalu kehilangan orang yang ia sayangi untuk selama lama nya. Bagaimana Vina melanjutkan hidupnya? viewsCompleted Sketsa Hujan Hujan pertama di pembuka Oktober sore itu, ternyata tidak hanya meninggalkan genangan dan sisa sampah yang berserakan. Tetapi juga kenangan mendalam dan sebuah hati yang terserak tak karuan. Sejak sore itu, lepas hujan pertama itu, hati sejoli sahabat berlain jenis itu tidak lagi sama. Ada hati yang dipenuhi bunga-bunga dan secercah mimpi untuk bersama, tapi ada satu hati lagi yang menyimpan sebongkah teka-teki, juga rasa takut kehilangan yang begitu tinggi. Hujan pertama kala itu adalah awal dari segenap rindu, benci, luka, dan hal lain yang tak sempat terselesaikan. Aksara Sendja Nirmala dan Bimasena Langit Permana adalah dua hati yang terbentuk dari sketsa luka dan hujan yang sama. Akankah keduanya bisa kembali melewati hujan bersama lagi tanpa adanya luka dan kecewa? viewsOngoing Di Balik Hujan Hari ini, adalah hari yang sangat mengharukan. Dimana, tepat ketika tetesan air hujan mulai turun, aku di lahirkan ke dunia ini. Tangis bahagia memecah keheningan malam. Semua orang menyambut hangat kedatanganku. Namun, di setiap pertemuan, pasti ada perpisahan. Ayahku mengalami penyakit yang sangat serius pada saat itu. Tepat setelah Ayah mencium keningku yang mungil, ia pun menghembuskan nafas terakhirnya. viewsOn-hold Menunggu Bulan Berkisah tentang seorang tuan muda yang bernama Rayi jatuh cinta pada Raya, putri pembantunya. Raya yang masih belia tak menyadari perhatian yang diberikan Rayi padanya. Ia masih menjaga jarak tidak berani berharap banyak. Hingga suatu hari ibu Rayi berniat menjodohkan dengan putri cantik dari keluarga kaya yang bernama Hanum. Wanita itu sangat mengharapkan menantu yang baik yang jelas bibit, bebet, dan bobotnya yang kelak memberikan cucu dari kalangannya. Rayi tak dapat menolak permintaan wanita yang telah melahirkannya. Ia sangat takut penyakit jantung yang diderita ibunya kambuh yang akan ia sesali sepanjang hidup. Bagaimana nasib percintaan Rayi dengan Raya? Apakah Rayi bahagia menjalani kehidupan pernikahannya? Akankah Raya mendapat pengganti tuan muda? Kisah fiksi ini sangat seru untuk diikuti. Berlatar budaya Jawa dengan setting Jawa tengah dan pesantren, kisah Rayi dan Raya menjadi sangat menarik untuk disimak. Banyak nilai luhur yang disampaikan. Ajaran gama yang kental akan sangat menambah khazanah wawasan pembaca. Buka gembok, baca ceritanya, lalu vote. Kalian akan mendapatkani kejutan setiap babnya. viewsOngoing Good Novel GN Poetry and all, to inspire and to create, to give people spirit that they love, to give back something they lost and they missing in their live. Keep writing and keep on reading. We are exist for you and your desired to keep writing and reading story. viewsOngoing Pungguk Merindukan Bulan Humairah Samudera Seika dan Kama saling mencintai bahkan sejak pandangan pertama di Real Publishing, tempat mereka bekerja. Sayang, Papa tidak merestui hubungan mereka karena posisi Kama yang dianggap rendah. Seika berkeras dengan cintanya hingga suatu hari, dia keluar dari pekerjaannya sebagai editor di Real Publishing yang notabene milik Papa. Bersama Kama, Seika merintis perusahaan penerbitan sendiri. Semua berjalan lancar, sampai di tahun ke tiga Seikamara Publishing berhasil membuka cabang di beberapa kota besar di Tanah Air. Tentu saja, Seika merahasiakan usahanya dari Papa. Mengapa? Dia ingin Kama menjadi orang berhasil dulu baru kemudian melamarnya. "Kita harus terus bersabar ya, Kama? Kita harus terus berjuang. Pantang menyerah, demi cinta kita." "Ya, Seika. Atas nama cinta, aku nggak akan pernah menyerah. Kita pasti bisa mendapatkan restu Papa. Aku yakin itu." "Ya, Kama. Semoga Tuhan merestui cinta kita, ya?" "Ya, Seika. Jangan pernah lelah untuk melangitkan doa-doa." Sayang, Derya staf keuangan di Real Publishing memergoki usahanya. Tak urung jua, dia melancarkan banyak intrik demi bisa mendapatkan cinta Seika yang selama ini didambakan dalam diam. Jahatnya, Derya melaporkan hubungan Seika dan Kama pada Papa. "Asal kamu tahu saja ya, Seika? Kalau aku nggak bisa mendapatkan kamu, maka tak seorang pun bisa. Tanpa kecuali, termasuk si Supir sialan itu, Kama! Kamu paham?" Apa yang akan terjadi setelah Papa tahu sepak terjang Seika? Siapakah yang akhirnya berhasil mendapatkan cinta Seika, Kama si Baik Hati atau Derya si Jahat? jatuhbangunkejarrestu viewsCompleted Cover Novel Hujan Bulan Juni gambar Hujan Bulan Juni – Sebuah novel karya Sapardi Djoko Damono yang diterbitkan oleh Gramedia pada Juni 2015. Novel setebal 135 halaman ini menceritakan tentang kehidupan antara dua sejoli Sarwono & Pingkan yang penuh liku. Di dalam tulisannya, Sapardi Djoko Damono tetaplah memunculkan ciri khasnya yang lihai dalam membuat kalimat. Banyak kalimat yang terbaca seperti sebuah syair dalam setiap percakapan. Muncul juga beberapa kalimat percakapan yang menggunakan bahasa Jawa pada di dalam novel ini. Disisipkan juga beberapa bait puisi yang menambah bumbu romantika dalam sebuah kehidupan dan hubungan. Novel Hujan Bulan Juni - Sapardi Djoko Damono Judul Hujan Bulan JuniPenulis Sapardi Djoko DamomoPenerbit Gramedia Pustaka UtamaTahun Terbit Juni 2015ISBN 9786020318431Tebal 135 Halaman Sosok Sarwono adalah dosen muda yang mengajar Antropolog yang lihai dalam membuat baitan puisi memenuhi sudut surat kabar ini menjalin hubungan dengan Pingkan, Pingkan sendiri merupakan dosen muda di prodi Jepang. Pada dasarnya mereka sudah kenal sejak lama, apalagi Sarwono sendiri adalah teman dari kakak Pingkan, Toar. Mereka pun bingung sampai kapan hubungan ini dapat berlanjut ke pernikahan. Sebuah prosesi yang membutuhkan pemikiran dan tahap lebih dewasa. Sementara pada saat ini, mereka masih asyik dengan status pacaran sekarang. Ada banyak likuan hidup yang dihadapi Sarwono dengan Pingkan. Terlebih mereka adalah sosok yang berbeda dari kota, budaya, suku, bahkan agama. Sarwono yang dari kecil hidup di Solo, sudah pasti orang Jawa. Sedangkan Pingkan adalah campuran antara Jawa dengan Menado. Ibu Pingkan adalah keturunan Jawa yang lahir di Makassar, sedangkan bapak Pingkan berasal dari Menado. Di sini mereka berdua tidak mempersoalkan apa itu suku beda, ataupun keyakinan yang berbeda. Ya Sarwono yang sangat taat pada agamanya Islam, dan sosok Pingkan yang juga meyakini agama Kristen sepenuh hati. Permasalahan tentang agama ini dicuatkan oleh keluarga besar Pingkan yang di Menado. Dengan berbagai cara mereka selalu bertanya pada Pingkan tentang hubungannya dengan Sarwono. Pertanyaan yang terlihat berniat menyudutkan, berharap Pingkan tidak melanjutkan hubungan dengan Sarwono. Harapan keluarga besarnya adalah dia menikahi sosok dosen muda yang pernah kuliah di Jepang dan sekarang mengajar di Manado. Sosok pemuda yang dari dulu juga menaksir Pingkan. Namun dengan berbagai upaya, Pingkan tetap bersikukuh mempertahankan hubungan itu dengan serius. Bahkan, dia berencana kalau menikah akan meninggalkan Menado dan tinggal selamanya di Jakarta. Tempat dia berkerja sebagai dosen. Hubungan asmara Pingkan dan Sarwono ini tidak hanya mendapatkan aral dari keluarga besar Pingkan saja. Ketika Pingkan berhasil mendapatkan beasiswa ke Jepang, Sarwono merasa kehilangan dan ketakutan. Ketakutannya bukan dari keraguannya atas cinta Pingkan, namun lebih pada kehidupan dan orang yang ada di Jepang. Yah, di Jepang ada sosok sontoloyo Katsuo. Katsuo sendiri adalah dosen Jepang yang pernah kuliah di UI, tempat Sarwono dan Pingkan mengajar sekarang. Dan selama di Indonesia, Katsuo sangat dekat dengan Pingkan. Tidak hanya alur tentang bagaimana Sarwono menahan diri dan meyakinkan dirinya sendiri kalau Pingkan tetap setia padanya. Di sini juga ada cerita bagaimana Sarwono harus kuat melawan batuk yang tidak berkesudahan. Batuk yang pada akhirnya membuat dia harus terkapar di pembaringan Rumah Sakit. Ada juga kisah tentang arti dari penamaan Pingkan, ya nama Pingkan diambil dari sebuah cerita yang sudah melegenda di Menado. Berikut beberapa kutipan kalimat ataupun puisi yang ada di dalam novel ini; “Tanpa aku kirim pun, karena puisi itu shaman tentu pesannya sudah sampai ke Kyoto. Ia merasa puas dengan pernyataannya sendiri – Halaman 8” “Apa dosa dan salahku maka aku telah mencintai laki-laki Jawa yang sering zadul mikirnya ini? – Halaman 36” “Yang aku cintai adalah Matindas yang lain-Tuama Minahasa yang bisa menaklukkan hatiku – Halaman 57” Katamu dulu kau takkan meninggalkanku Omong kosong belaka! Sekarang yang masih tinggal Hanyalah bulan Yang bersinar juga malam itu Dan kini muncul kembali Hujan Bulan Juni – Halaman 94 Kita tak akan pernah bertemu; Aku dalam dirimu Tiadakah pilihan Kecuali di situ? Kau terpencil dalam diriku Hujan Bulan Juni – Halaman 133 Sungguh alur cerita yang sulit untuk ditebak. Tulisan yang membuat pikiran melayang-layang seperti seorang penyair yang pandai memuji, namun kerap kali terlihat rapuh dan mudah meneteskan airmata. Pergolakan hati yang terus bertanya bagaimana mungkin aku bisa tetap meyakinkan diri ini dalam suatu hubungan, kalau kenyataannya kita sekarang berjauhan. Novel ini benar-benar membuat kita terhanyut dalam alurnya ketika sedang membaca. Aku rekomendasikan untuk membaca novel ini dan memilikinya, sebuah novel dengan cara penulisan yang berbeda serta penuh syair di setiap kalimatnya.

resensi novel hujan bulan juni